Saturday 19 May 2018

Fanfic Shokugeki no Souma Part 1

Arena Shokugeki dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan pertandingan memasak antara 2 anggota 10 besar OSIS melawan seorang Koki Misterius yang datang ke Tootsuki untuk menantang Calon koki yang telah diakui oleh dunia.

"Erina-sama! Jangan Kalah!"

Sorakan para penonton yang mendukung Erina pun bergemuruh dalam Arena, Erina dan Rindou yang baru saja menyelesaikan Shokugeki Gerilya Menerima tantangan tersebut.

"Hei, Gadis kecil, aku merasakan hawa yang aneh dari koki ini."
"Kebetulan sekali Senpai, Aku juga merasakan hal yang sama."

Erina dan Rindou Seperti bisa melihat Aura Aneh yang dikeluarkan oleh Koki Misterius tersebut.

"Aku mengharapkan yang terbaik dari kalian Nona Nona."

Koki Misterius itu membungkukan badan seraya menghormati kedua Tuan putri dihadapannya.
Souma dan Anggota Asrama Bintang Utara, menyaksikan dari balik Arena. 
Saat Souma sedang menatap Erina yang bersiap di Meja Masaknya, Tadakoro mendekati Souma dan berbisik. 
"Souma-kun, Souma-kun, Kurasa Ini bukanlah pertanda baik." 

Souma yang mendengar pendapat Tadakoro langsung mengangguk mengiyakan. 

"Iya, Aku juga merasakan hal yang ganjil.." 

Di Arena memasak Ketiga Kontestan telah bersiap untuk memasak, Namun. 

"Oh iya, Aku lupa Bilang sesuatu, Untuk kali ini Penilaian Juri tidak akan dihitung" 

 Semua yang berada di Arena Shokugeki terkejut mendengar perkataan dari Koki Misterius Tersebut. 
Erina pun langsung berbicara.

"Jadi Bagaimana kau ingin menilai pemenangnya?"

Koki tersebut tersenyum dan berkata

"Aku ingin kalian berdua mencicipi makanan yang kubuat dan Aku akan mencicipi makanan yang kalian buat" 

Rindou yang mendengar itu langsung menyela

"Eh~, Bukankah itu menjadi keuntungan buat kami?" 

Koki Misterius itu kembali tersenyum dan berkata. 

"Aku mempercayai penilaian kalian Sebagai Siswi dari SMA Tootsuki." 
"Baiklah kalau kau mempercayai kami, Tapi jangan menyesal ya.." 

Rindou dengan tampang menyeringainya mulai memberikan tatapan tajam kepada Koki Misterius tersebut, 
Rindou pun mulai meminta Erina untuk melakukan Masakan Keahliannya.
Pertandingan dimulai, Erina dan Rindou mulai mempersiapkan bahan bahan yang akan mereka jadikan masakan 
Sedangkan Koki Misterius menyiapkan sesuatu di dalam Botol. 
Souma yang melihat Gerak gerik itupun mulai bergumam. 

"Kalau mereka kalah, Ini tidak akan bagus.."
"Eh? Kenapa Souma-kun?" 

Souma mengabaikan pertanyaan Tadakoro dan masih memperhatikan Koki Misterius tersebut. 
Pertandingan telah berjalan 15 menit, Erina dan Rindou mulai meletakan dan menghias masakan mereka. 
Sedangkan Koki Misterius masih menunggu di depan sebuah kotak kayu. 
Semua penonton memberikan Sorakan mengejek kepad Koki Misterius itu. 
Tapi tidak bagi Souma dan yang lain, Di sudut lain Arena, Tsukasa juga mulai memperhatikan koki tersebut karena saat ini. 

"Hei kau mau memasak atau apa?"
"Kalau kau tidak niat memasak pulang saja!" 
"Kau tidak akan menang melawan 10 besar Osis." 

Semua Sorakan itu tidak membuat Koki Misterius itu bergerak, dia tetap diam dan memperhatikan kotak tersebut. 
Erina dan Rindou telah menyelesaikan Masakan Mereka. 

Erina memberi nama masakannya. 
"Kari Pedas Asam Manis Ala Erina." 

Sedangkan Rindou 
"Ayam Panggang Dengan Siksaan Saus Cabai" 

Tidak lama setelah mereka berdua selesai, koki misterius itu mulai bergerak kehadapan kedua gadis ini sambil membawa Kotak yang dia tunggu. 
Dia menaruh Kotak tersebut di meja memasak dan mulai menarik helaian daun yang keluar dari kotak tersebut.

"Daun itu?" 
Souma mulai menyadari sesuatu 
"Daun Bambu?"
Tsukasa yang daritadi diam mulai berbicara dan muncul tiba tiba disamping Souma.

"Uwah Tsukasa Senpai!"
"Ahaha, Maaf Maaf. Tapi Souma, Kau menyadarinya kan?" 
"Ah, Apakah ini masakan yang sempat terkenal itu?" 
"Kurasa Begitu." 

Saat Souma dan Tsukasa mengobrol, Koki Misterius Tersebut mengangkat Kotaknya, dan Sebuah Sinar mulai menyilaukan Arena, menyebabkan Fatamorgana seorang gadis berpakaian Cheongsam menari nari dengan kipas di tangannya, kemudian gadis gadis tersebut menghilang dan digantikan dengan panda yang memakan Daun Bambu.
Saat Sinar tersebut menghilang, Sebuah masakan Tahu berwarna Hitam dan Putih dengan Kuah asam manis telah terhidang di hadapan mereka,

 "Inilah, Magical Panda Tofu" 

Koki Misterius tersebut mulai mengenalkan masakannya dan menjelaskan.

 "Aku mempelajari ini dari seorang Koki di China yang merupakan seorang Koki termuda dalam sejarah." 

Aroma dari Magical panda Tofu mulai membuat Rindou tidak tahan untuk mencobanya, Dia dan Erina mulai mencicipi masakan Koki tersebut, dan *SREEEEEK* Efek makanan tersebut membuat Erina dan Rindou melepaskan Energi Anugrah mereka. 

"Ah Ini.. Sangat Enak... Rasa Tawar dari Tahu Putih dan manis dari tahu hitam bercampur dengan pedasnya kuah asam manis membuat tubuhku serasa melayang di surga" 
Rindou Mulai bergumam saat memakan sesendok Magical Panda Tofu. 

"Rasa Pedas ini, Jahe? Ditambah dengan Rempah Rempah lainnya membuat makanan ini setingkat dengan masakan Pengobatan milik Hisako." 
Erina mulai menilai masakan Koki Misterius Tersebut. 
Tanpa sadar mereka telah menghabiskan Magical panda Tofu tersebut. dengan wajah memerah dan nafas yang tersengal Erina dan Rindou memperhatikan Koki Misterius tersebut yang mulai mendatangi masakan mereka.
Kemudian Koki Misterius tersebut mencoba Masakan Milik Rindou Duluan. 

"Rasa ayam panggang yang dicampur dengan madu sehingga membuat daging ayam tersebut sangat lembut, Tapi bagaimana kalau daging ayam ini dicampur dengan saus cabai ini?"

Koki Tersebut Menuang Saus Cabai yang ada di sebelah ayam panggang tersebut dan memakannya 

 "Apa ini? Rasa Manis dan Pedas yang datang bergantian membuat Siksaan dan Kenikmatan yang dapat dirasakan secara bergantian, Rasa Manis menyamarkan rasa pedas yang kemudian rasa pedas itu menguat sehingga rasa manis yang dirasakan melemah." 

Tapi saat selesai mencicipi masakan Rindou, Koki Tersebut menyiratkan wajah Tidak Puas. 

"Masakan ini memang Enak, Tapi dengan rasa yang datar seperti ini.."

Seluruh anggota Asrama Bintang Utara Terkejut mendengar kalimat Koki Tersebut.

"Ma-Masakan Rindou Senpai..." 
"Dibilang Datar" 

Yuuki dan Ryouko tidak percaya dengan perkataan koki misterius tersebut. 
Namun Souma menenangkan mereka, 

"Ini belum berakhir..."

Mereka kemudian menatap Erina dan Rindou yang mulai sadar.
Erina kemudian berkata. 
"Sebelum kau mengatakan hal seperti itu, Cobalah masakanku terlebih dahulu" 

Koki Misterius tersebut mencoba masakan milik Erina, 
Sebuah Reaksi tidak terduga terlihat dari Wajah Koki Misterius itu.
"masakah ini... tidak mungkin..." 

Koki tersebut terjatuh dengan membentuk Orz
Erina dan Rindou tersenyum melihat kemenanganan mereka, Saat mereka sudah tenang, Mereka kemudian tidak sadarkan diri, Souma menahan tubuh milik Erina, dan Tsukasa menahan Tubuh milik Rindou.

"Dasar, Tuan Putri yang merepotkan..." 
Souma bergumam kepada Erina yang tertidur.. 

"Baiklah Souma-kun, Karena Hari ini telah selesai, aku akan mengantar Rindou ke Kamarnya." 
Tsukasa kemudian Pamit kepada Souma dan Kawan Kawannya.. 

Kelompok Souma pun kembali ke Asrama bintang Utara dengan Sambil menggendong Erina. 

Erina membuka matanya, dan hal pertama yang dia lihat adalah Souma yang ada disampingnya sambil meletakan Bubur, dan Souma kemudian datang menghampirinya. 
"Kau sudah Sadar?" 

Souma kemudian duduk disamping Erina, 
Erina yang melihat Souma kemudian Memeluk Souma sambil berkata

"Souma-kun! Kenapa kau ada di Asramaku? Apa Tsukasa yang memaksamu kesini?" 

Souma yang kaget tidak bisa bergerak, Hisako kemudian mendobrak masuk kamar Erina dan Melihat Erina yang berpelukan dengan Souma. 

"Erinaaa-sama!? Yukihira Souma, Kau tidak akan kumaafkan!!" 
"Tung-Tunggu Hisako, Ini semua Salah paham!" 

Hisako kemudian memukul Souma, dan Erina kembali ke posisinya semula namun dia melihat seluruh ruangan dengan tatapan Aneh, Hisako kemudian mulai memberikan pertanyaan Bertubi tubi.

"Erina-sama Anda tidak apa apa? apa yang dilakukan orang ini kepada anda?" 
"Sudah kubilang aku tidak bersalah, Ini salah paham, Erina yang tiba tiba memelukku!" 
"Bohong, Tidak mungkin Erina-sama Memelukmu!" 

Disaat Hisako dan Souma bertengkar, Erina menyela mereka. 

"Kalian berdua, Siapa yang Erina? Ini Aku lho, Aku, Senpai Favorit Kalian, Kobayashi Rindou" 

Sambil berkata begitu Erina meletakan jarinya yang membentuk lambang Peace, Ke mata sebelah kanannya. 

Souma dan Hisako yang mendengar itu kemudian hanya bisa menatap tidak percaya. 

"Eh...?"


No comments:

Post a Comment

Tak kenal maka tak sayang...
supaya aku kenal kamu yuk..
saling berbagi komentar...

--------------------------------------------------------------------------------- #/Jquery roundabout ---------------------------------------------------------------------------------